Minggu, 19 April 2020

Senyum Itu Ternyata Cara Beryukur Ya!

Selamat pagi semua! Selamat pagi dunia!

Coba diingat kembali, hari ini sudahkah kalian membagikan senyum cerah kepada dunia? Dan kemarin, sebelum tertidur sudahkah kalian mendoakan bumi ini agar aman dan selamat dengan seluruh isinya?
Coba deh diingat kembali. Banyak orang yang mengatakan jika kita kurang tersenyum, itu sama atinya dengan kita kurang beryukur lho! Wahh... kalian gak maukan bila dikatakan seperti itu?

Percaya deh, semakin sering kalian tersenyum, semakin cerah dan bahagia hidup kalian kelak. Senyum kecil dari kalian itu sangat diperlukan oleh orang banyak. Coba deh, buka mata dan pikiran kalian. Rasakan lingkungan disekitar kalian. Masih sangat banyak orang - orang yang peduli bahkan yng memerlukan bantuan kalian. Tuuan hidup kalian apa sih? coba deh comment di bawah ini, aku pengen tahu apa saja sih tujuan hidup kalian?

Percaya sama kuasa Tuhan itu sangat penting lho guys! Dan juga selalu sayangi jiwa dan raga kalian masing - masing. Selain kita merawatnya, kita juga harus bisa menjaganya. Jangan biarkan orang lain merusaknya. Terutama jiwa kalian. Luka di fisik memang dapat menghilang dan memudar. Tapi luka batin itu susah bahkan sangat sulit untuk dihilangkan. Penting bagi kita untuk memprotect diri. Bila bukan kita yang menjaga, siapa lagi?

semua itu belum lengkap apabila kita tak bersyukur. Mulaila dari hal terkecil. Perbanyaklah tersenyum pada dunia. Eitss tapi jangan senyum - senyum terus ya, itu juga bahaya. Dan yang terpenting jangan pernah untuk merasa bahwa kalian itu sendiri. Jangan pernah mengasingkan diri kalian dari lingkungan sosial. Coba dulu secara perlahan. Mulailah untuk setidaknya terbuka setidaknya sedikit dahulu pada orang tua misalnya. Kalian bisa menceritakan hal kecil tentang apa yang kalian dapatkan hari ini. Atau mungkin kalian bisa menceritakan pengalaman kalian hari ini.


Saat ini, aku banyak banget mendengar cerita tentang anak - anak yang merasa dirinya sendiri di dunia ini. Berbagai alasan dalam masalah itu sering terdengar. Dimulai dari orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, hingga merasa terdiskriminasi dalam ingkungan social. Pernahkah kalian berpikir bahwa bila orang tua sibuk bekerja mereka enginginkan anak - anaknya untuk mendapatkan kehidupan yang layak? Coba deh ubah pola pikir kalian perlahan. Memang tak mudah mengubah diri dengan instan. Mulailah perlahan. Layaknya bayi yang belajar berjalan, ia akan mulai perlahan mulai dari merangkak, hingga memegang barang di sekitarnya untuk dijadikan pegangan agar dapat berdiri tegak dan memulai menggerakkan perlahan kaki mungilnya. Nah, seperti itu pula cara kita untuk memulai yang baru. Cobalah mengubah pola pikir kalian sebelumnya. Jangan selalu menyesal, dan jangan biarkan masa lalu melingkupi kalian. Dan jangan pernah menilai dan menyalahkan sesuatu hanya dari satu sisi yang kalian lihat.

Berpikirlah bahwa selalu ada Tuhan yang menyertai kita. Beliau tidak mungkin memberikan cobaan melebihi umatnya. Cobalah bersyukur dan tegar menghadapi cobaan. Jangan pernah berpikir bahwa dirimu tak mampu melewatinya. Dari cobaan itu Tuhan percaya pada kita, bahwa kita orang yang kuat. Dan nanti di akhir cerita, Tuhan telah menyiapkan hal yang jauh lebih manis hingga kita bisa melupakan semua hal susah yang telah kita jalani. Maka dari itu teruslah beryukur mengenai apapun termasuk hal kecil yang ada di hidup kalian. Tersenyumlah, karena dengan tersenyum kita tak akan membuat luka itu semakin melebar.

Tetap semangat ya dalam menjalani hidup. Jangan pernah berpikir kalau kita terjebak masalah maka kita harus lari dan terjebak dalam lubang hitam. Selesaikanlah masalah dengan tenang dan kepala dingin. Percayalah badai pasti berlalu. Selamat Pagi. 

Kamis, 02 April 2020

Motivasi Diri Itu Penting

Hai teman QueenA! 
Kamu pernah gak sih mengalami yang namanya gak percaya diri? Jangankan untuk tampil di depan umum, untuk ketemu dengan orang banyak aja kamu masih takut. Dan apa kamu pernah ngerasain keluar dari zona nyaman kamu itu membuat kamu canggung bahkan tidak nyaman?

Nah, kali ini aku ada sedikit cerita mengenai itu. Dulu aku juga seperti itu. Takut untuk tampil di depan umum, bahkan untuk bertemu keluarga besar saja rasanya sangat asing dan canggung. Pernah merasa sendiri pada saat di lingkungan itu?

Sebagian besar orang memang berlomba - lomba untuk bisa tampil di depan umum. Bahkan tak sedikitpun dari mereka akan menunjukkan kemampuannya masing - masing. Namun, tak sedikit pula orang yang belum bisa menunjukkan kemampuan yang dimilikinya di depan umum. Bahkan yang lebih parahnya lagi, ia tidak tahu kemampuan apa yang dimiliki. Itu semua sering terjadi karena mereka tidak percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Bahkan setelah diberi tahu oleh orang lain pun juga tetap tidak percaya diri.

Nah jika seperti itu apa yang harus dilakukan? 
Berbagai spekulasi dan perdebatan dengan diri sendiri pasti sangat sering muncul. Namun, tahukah kamu bahwa itu semua yang membuat rasa percaya dirimu hilang seiring dengan berbagai perdebatan yang muncul pada dirimu sendiri. Cobalah untuk mengurangi hal itu, dan mulailah dengan perlahan. Buka lembaran barumu. Telusuri lebih dalam kemampuanmu. Kemampuan bisa datang berdasarkan hal - hal yang dikerjakan dengan senang hati dan tidak merasa bahwa hal itu sangat berat. 

Membangun hal seperti itu memang berat. Tapi mulailah perlahan. Tanamkan kata - kata bahwa saya pasti bisa. Orang lain saja bisa melakukan itu, berarti saya pun bisa. Karena hal itu juga dapat menyemangati dirimu sendiri. Kamu boleh saja menanyakan pendapat pada orang lain. Namun, terkadang yang kita terima tidak selalu hal pujian saja. Ada juga kritikan. Dan sebenarnya jika kita terima dengan lapang dada, kritikan itu akan membuat kita bangkit dan menjadikan batu loncatan supaya menjadi lebih baik.

Kritikan juga penting ada di dalam kehidupan kita. Namun, tidak semua kritikan dapat kita tampung. Kita harus pintar - pintar memilih kritikan mana yang bersifat membangun dan kritikan mana yang bersifat menjatuhkan. Meskipun nada bicaranya sama, namun itulah hal yang sering kali susah untuk dibedakan. Tiap orang memiliki presepsi berbeda dan pengertian yang berbeda pula.

Semangati dirimu dengan kata - kata yang bisa mensugestimu menjadi pribadi yang lebih baik. Memunculkan kemampuan itu terkadang diperlukan juga dalam sosial. Semakin kita memiliki kemampuan lebih, semakin tinggi juga pandangan sosial terhadap dirimu.

Untuk itu, tak ada salahnya memulai dari sekarang. Semakin kamu menyebarkan energi positif, semakin baik pula kehidupanmu selanjutnya. Love yourself. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mulailah belajar mencintai dirimu sendiri. Karena setiap orang memiliki kemampuannya masing - masing. Percaya akan kemampuan dirimu, maka sukseslah kamu.

Salam hangat sahabat QueenA. Jangan lupa untuk selalu mampir ke blog ini. Semoga bisa memotivasi kalian semua